Hysteria

      Masih saja mengungkit soal cinta, padahal cinta yang dipuja tak mengindahkannya. apa hanya fatamorgana saja yang mengindahkan setiap perjalanan dari sebuah percintaan ini?, aku mengenang sedangkan kau menghilang, tidak masalah jika hanya saling menyapa dan jika tak menerima juga tak mengapa, asal jangan hilang rasa kedekatan itu.    Yaps sepertinya lelah sudah menjelma menjadi ketidakpedulian, bagaimana tidak? seseorang yang kuat pun akan menangis jika rasa pedulinya terhadap orang yang dicinta itu tak dianggap. Mungkin menurutnya itu hanya sebuah formalitas sebagai teman, tapi tidak untuk saya. Saya menganggap semua kepedulian tersebut adalah bentuk dari rasa cinta. Dan saya mengerti bahwa kamu memang benar-benar tak menginginkan itu semua. Namun tetap saja mencintainya walau sudah tahu begini ujungnya.     Dari sinilah saya belajar untuk tak perlu menunjukkan kepedulian secara langsung dan berdoa saja supaya mencintainya tak sia-sia.