Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2016

Siapa yang harus dilayani dulu, hati atau fikiran?

Gambar
Bimbang adalah kata yang tepat untuk keadaan ini, keadaan yang akan membuat hati dan fikiran bertengkar, keadaan yang tidak diinginkan oleh siapapun. Ya, begitu keputusan sudah di pegang erat dengan mudahnya goyah. Fikiran berkata "pilihlah sesuai prospek kedepannya", hati pun tidak ingin kalah "pilihlah sesuai minat dan bakatmu", Lagi fikiran berkata "banyak yang sudah dikeluarkan jadi tetap pertahankan" hati tidak ingin kalah lagi "keluarlah jika tidak ada keinginan" dan Marah pada diri sendiri selalu menghampiri. Siapa yang tak lelah jika hati dan fikiran terus bertengkar, siapa yang harus disalahkan dalam hal ini?  Semua takdir memang sudah di tentukan namun kebimbangan terus menghampiri diantara 2 pilihan, fikiran atau hati yang lebih dulu ditanggapi. Aku tidak ingin menyalahkan siapapun karena memang ini sudah menjadi bagian dari hidupku, namun manusiawi jika terkadang kita menyesali keputasannya sendiri Hidup memang tidak s

Rasa, Resah, Lelah

Gambar
Awal rasa masih terngiang dalam hati, menganggap semua akan terjadi dengan pasti. Mungkin takdir jika hanya sang wanita yang memiliki rasa sepihak.  Terkadang sering membayangkan jika kita tak bertemu mungkinkah akan sesakit ini? Mungkin jika aku tidak pernah melihatmu, aku tidak akan merasa berharap seperti ini? Mungkin jika kau melihatku dan tersenyum kearah ku, aku tidak akan sebodoh ini?  ya semua hanya spekulasi ku semata. Spekulasi yang membuat imajinasiku bermain dan ujungnya rasa sakit menghampiri. "Lihat dan tersenyum" kata yang selalu ingin diucapkan namun ditahan oleh hati. Faktanya, sang lelaki hanya melihat dan tersenyum kearah wanita lain, siapa? Entahlah mungkin dia adalah jodohnya, jodoh yang akan ia kejar. Hei apa kabarnya dengan perasaanku ini, apa kau tidak melihat diriku yang telah berharap terlalu jauh? Dicampakkan adalah konteks yang paling sering didengar oleh banyak orang, konteks yang selalu terhubung dengan keresahan dan kegundahan.